1. Tahap
Perancangan Simulasi di Proteus
- Membuka Aplikasi
Proteus:
·
Jalankan Proteus Design Suite kemudian buat proyek
baru dengan memilih menu New Project.
·
Atur nama proyek dan direktori penyimpanan sesuai
kebutuhan.
- Menambahkan
Komponen:
Buka Pick Devices lalu tambahkan komponen berikut:
·
IC LM324 (Op-Amp)
·
IC 74192 (Up/Down Counter)
·
IC 7447 (BCD to 7 Segment Decoder)
·
IC 7408 (Gerbang AND)
·
Seven Segment Anoda Umum
·
LED merah dan kuning
·
Buzzer
·
Resistor (beberapa nilai, sesuai kebutuhan)
·
Rain Sensor dan Water Level Sensor (bisa diganti
potensiometer untuk simulasi analog)
- Merancang
Rangkaian Sensor:
·
Hubungkan Rain Sensor dan Water Level Sensor ke input
Op-Amp LM324.
·
Atur salah satu Op-Amp LM324 sebagai komparator untuk
membandingkan sinyal sensor dengan tegangan referensi (Vref).
·
Jika sinyal sensor > Vref → output HIGH, dan
sebaliknya output LOW.
·
Output dari LM324 inilah yang akan menjadi sinyal
logika digital untuk masuk ke rangkaian counter.
·
Lalu hubungkan tiap komponen seperti pada gambar
berikut :
- Menghubungkan
Bagian Counter dan Display:
·
Hubungkan output Op-Amp ke input clock (Count Up) pada
IC 74192 untuk menghitung setiap kali sensor aktif.
·
Keluaran QA–QD dari IC 74192 dihubungkan ke input A–D
dari IC 7447.
·
Keluaran dari IC 7447 dihubungkan ke Seven Segment
Anoda untuk menampilkan angka hasil hitungan.
- Menambahkan
Rangkaian Logika Pendukung:
·
Gunakan IC 7408 (AND gate) untuk mengatur sinyal
logika pengendali, misalnya untuk reset counter atau aktivasi buzzer.
·
Gunakan IC 7404 (NOT gate) jika diperlukan pembalik
logika.
- Menambahkan
Indikator:
·
Gunakan LED kuning sebagai indikator kondisi sensor
aktif.
·
Gunakan LED merah dan buzzer untuk menandakan kondisi
tertentu (misalnya ketika air penuh atau hujan deras).
·
LED dan buzzer dihubungkan melalui resistor pembatas
arus agar tidak rusak.
- Menjalankan
Simulasi:
·
Hubungkan sumber tegangan +5V dan GND pada semua IC.
·
Tekan tombol Run Simulation.
·
Ubah nilai sensor atau potensiometer untuk melihat
perubahan output pada seven segment, LED, dan buzzer.
· Pastikan logika sudah sesuai harapan (misalnya: sensor aktif → counter bertambah → LED menyala).
Berikut gambar rangkaian yang ada di Proteus
2. Tahap
Pembuatan Rangkaian Prototipe di Breadboard
- Menyiapkan
Breadboard dan Komponen:
·
Siapkan breadboard sebagai media perakitan.
·
Letakkan semua komponen IC di posisi terpisah agar
mudah dihubungkan.
·
Gunakan kabel jumper untuk menghubungkan pin antar IC
sesuai rangkaian pada simulasi.
- Membuat Rangkaian
Catu Daya:
·
Hubungkan jalur positif breadboard ke Vcc (5V) dan jalur
negatif ke GND.
·
Pastikan semua IC mendapat suplai tegangan sesuai
kebutuhan (Vcc = 5V, GND = 0V).
- Merakit Bagian
Sensor dan Op-Amp (LM324):
·
Sambungkan output dari Rain Sensor dan Water Level
Sensor ke input Op-Amp LM324.
·
Hubungkan Op-Amp sebagai komparator dengan memberikan
tegangan referensi pada salah satu inputnya.
·
Output LM324 dihubungkan ke input logika (Count
Up/Down) dari IC 74192.
- Merakit Counter
dan Decoder:
·
Sambungkan IC 74192 ke IC 7447 untuk mengubah sinyal
biner menjadi tampilan angka desimal.
·
Hubungkan output IC 7447 ke Seven Segment Anoda sesuai
pin A–G.
·
Tambahkan resistor seri pada setiap segmen untuk
membatasi arus.
- Menambahkan
Indikator dan Buzzer:
·
Sambungkan LED kuning sebagai indikator status sensor
aktif.
·
Sambungkan LED merah dan buzzer untuk kondisi batas
tertentu (misalnya, level air tinggi).
·
Gunakan resistor pembatas arus pada LED dan IC
7408/7404 sebagai pengendali logika jika dibutuhkan.
- Pemeriksaan dan
Pengujian:
·
Periksa ulang semua koneksi dengan multimeter atau
visual untuk memastikan tidak ada pin yang terbalik.
·
Hubungkan catu daya 5V dari adaptor atau power supply.
·
Uji setiap bagian secara bertahap:
§
Sensor → LM324 (output HIGH/LOW sesuai kondisi).
§
Counter (74192) → angka pada 7 segment bertambah saat
sensor aktif.
§
LED dan buzzer menyala sesuai logika pengendalian.
- Analisis Hasil:
·
Amati perubahan angka pada seven segment saat sensor
mendeteksi kondisi berbeda.
·
Catat respon LED dan buzzer untuk setiap perubahan
sinyal.
·
Pastikan hasil pada prototipe sesuai dengan hasil
simulasi di Proteus.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar